Halaman

Selasa, 02 Juni 2020

Renungan Untuk Diriku

Assalamu'alaikum..,ini hanya sebuah catatan renungan untuk diri ku,Wahai Diri… Malam dan siang hanyalah sebuah perjalanan yang selalu dilalui oleh setiap insan, dia melewatinya selangkah demi selangkah sehingga sampai pada akhir sebuah perjalanan. Jika Kita bisa mempersembahkan sebuah perbekalan pada setiap langkah tersebut, maka lakukanlah, karena tidak lama lagi perjalanan ini akan berakhir.
bahkan dia berlari dengan lebih cepat dari yang Kita bayangkan. Maka bekalilah dirimu dalam perjalanan ini dan lakukanlah kewajibanmu, seakan-akan engkau sedang ada dalam perjalanan yang banyak mengandung bahaya para perampok.

Wahai Diri.., engkau berkhayal bahwa engkau selamanya berada di dunia, akan tetapi sebenarnya engkau ada dalam sebuah perjalanan. Engkau digiring dengan cepat, kematian datang menghadangmu, sedangkan dunia telah menggulung tikarnya di belakangmu, umurmu yang telah berlalu sama sekali tidak akan kembali.

Wahai Diri… Bagaimana engkau memandang dunia ini? Sungguh indahnya dunia jika ia datang dari pintu yang halal dan digunakan di jalan yang halal. Sesungguhnya pintu-pintu kebaikan sangat banyak dan tidak dapat dihitung: shadaqah, membantu orang yang sangat membutuhkan, menolong orang yang tertimpa musibah, membantu dan menanggung hidup anak-anak yatim,dll.

Wahai Diri..Jagalah dirimu dari kemarahan Allah dalam tiga hal:


  1. Jagalah dirimu agar tidak lalai pada perintah- Nya.
  2. Jagalah dirimu dari sikap tidak rela akan keputusan-Nya sedangkan Dia melihatmu,
  3. Jagalah dirimu dari sikap membenci Rabb-mu ketika engkau meminta kepada-Nya, tetapi engkau tidak mendapatkannya.



Sesungguhnya yang membagi-bagikan rizki di dunia ini adalah Allah, karena itu engkau harus rela terhadap pembagian-Nya, sedikit ataupun banyak, datang atau pergi, dunia itu memihakmu ataupun meninggalkanmu, engkau harus rela terhadap apa yang engkau dapatkan.

Janganlah hatimu risau karenanya, janganlah engkau membenci apa yang telah Allah tentukan untukmu, dan janganlah engkau melihat orang yang lebih tinggi darimu dalam hal keduniaan. Akan tetapi lihatlah kepada orang-orang shalih dan orang-orang pilihan.

moz-screenshot-13.pngWahai Diri… Tidak ada seorang pun yang mengingat kematian melainkan dunia akan menjadi hina dalam pandangannya, akhirnya semua penutup di hadapannya akan terbuka. Sesungguhnya dunia adalah beberapa tahun yang bisa dihitung,

sebanyak apa pun materi yang dikumpulkan oleh seseorang dan sebanyak apa pun harta simpanan yang ia miliki, karena di belakang semua itu adalah kematian yang akan menghancurkan semua kelezatan dan memisahkan seseorang dari semua kawannya.

  1. Lima Huruf Sebagai Bekal Perjalanan (Kaf Ha Ya’ ‘Ain Shad)
  2. Tahukah Anda?
  3. Sembahlah ALLAH
  4. Puasa Ramadhan : Pendalaman Qiyam Ramadhan
  5. Pentingnya Ziarah Kubur Bagi Yang Hidup Dan Yang Mati

NB: Setiap kata yang aku tulis berupa nasihat, semata-mata itu untuk ku. dan aku berharap saudaraku bisa mendapatkan manfaat jika itu baik. Dan segala sesuatu berupa cela pribadi ku kepada Manusia, itulah kelemahan ku dan aku berharap saudara ku memaafkan ku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar